Pandeglang – TARGETINDO.COM – Ramai pemberitaan pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), yang merupakan program dari pemerintah dan dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah SC3 (Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian) pada Direktorat SDA (Sumber Daya Air)
Namun, dalam pemberitaan di salah satu media yang ada di wilayah provinsi Banten tepatnya wilayah Kabupaten Pandeglang menampilkan pemberitaan Hoax yang mana dalam pemberitaan tersebut ada statmen dari salah satu Kepala Desa di Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang yaitu Desa Sukajadi
Dimana dalam pemberitaan tersebut, seakan kepala desa sukajadi mengatakan bahwa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk setoran ke pihak-pihak lain di atasnya
“Saya diminta untuk membuat pernyataan bahwa saya tidak memberikan setoran 25 persen. Selain itu, saya juga harus memberikan setoran ke Pengawas sebesar 10%,” ungkap kepala desa seperti yang dikutip dari salah satu media yang mempublikasikan program P3-TGAI di Desa Sukajadi Kecamatan Carita edisi 17 Agustus 2023
Sementara itu, saat banten.targetindo.com meminta hak jawab dan kebenaran adanya kutipan yang seakan dilontarkan Kepala Desa Sukajadi, Sandi, dirinya mengatakan sambil dengan nada kecewa, bahwa apa yang dikutif dalam pemberitaan tersebut merupakan Fitnah dan Hoax, karena dirinya tidak pernah mengutarakan atau menyampaikan apapun soal program P3 – TGAI yang ada di Desanya
“Fitnah itu, konfirmasi juga tidak ke saya, tiba-tiba ada statmen demikian” ungkap Sandi dengan nada kecewa
Dilain tempat, salah satu Pengurus Forum Wartawan Selatan, (Forwas Banten), yang namanya enggan disebutkan, amat menyayangkan dengan adanya pemberitaan yang sepihak apalagi seakan-akan mempublikasikan statmen dari para pemangku kebijakan dalam hal ini Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang
“Sayang sekali, jika benar adanya, seharusnya panduan atau pedoman 5 W 1 H nya dipakai, agar publik menerima informasi, yang akurat, bemar dan terpercaya” ujar pria yang keseharian nya sebagai pewarta
Adapun dalam pemberitaan tersebut, media menyikapi adanya dugaan pada program P3-TGAI yang menurutnya Amburadul dan dijadikan ajang bagi-bagi kue
