Pandeglang – TARGETINDO.COM – Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat, secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
Merayakan hari kelahiran Nabi s.a.w. termasuk perkara yang membesarkan dan memuliakan baginda. Bagi setiao orang yang merayakan dan memperingatinya akan diberikan kejayaan dunia dan akhirat. Firman Allah Taala:
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوباً عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَآئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالأَغْلاَلَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُواْ بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُواْ النُّورَ الَّذِيَ أُنزِلَ مَعَهُ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ -١
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.** Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al-Quran), mereka itulah orang-orang beruntung.” (Q.S. al-A’araf: 157).
Begitupun di Desa Padaherang Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Banten, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, digelar di Kp Daruas, dimana, selain dihadiri warga masyarakat sekitar, hadir pula para ulama dan tokoh masyarakat Desa Padaherang
Ade, S.Pd, Kepala Desa Padaherang, mengatakan pada media, disela-sela menghadiri perayaan Maulid di Wilayah Desanya, bahwa dengan menggelarnya kegiatan maulid, ini merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW, agar kita termasuk pada golongan umat yang mendapatkan syafaat dari baginda besar, Nabi Muhammad SAW,
Ade juga menambahkan, dengan mempringati maulid nabi, kita juga Meneguhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad, dimana Bagi seorang mukmin, kecintaan kepada Nabi adalah sebuah keharusan, salah satu untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, Kecintaan kepada nabi harus berada diatas segalanya, bahkan melebihi kecintaan kepada istri, anaknya, bahkan kecintaan diri sendiri