Serang – TARGETINDO.COM – Pemerintah Provinsi Banten, melalui Dinas Kesehatan dan Unit Pelayanan Tekhnis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten lalai akan fasilitasi yang ada di RSUD, dimana fasilitias tersebut sering kerap digunakan pasien, keluarga pasien bahkan tenaga kesehatan saat membawa pasien ke ruang rawat inap, khusus nya di Gedung Garuda di lingkungan rumah sakit
Hal tersebut saat media berkunjung ke RSUD Banten, terutama di Gedung Garuda, fasilitas umum tersebut berup Lift atau tangga elektronik, dimana di gedung tersebut terdapat dua buah lift namun yang dapat dipergunakan oleh umum hanya satu unit, sedangkan yang satu unit nya dibiarakan begitu saja
Sebagaiman yang disampaikan salah satu keluarga pasien dari Kabupaten Lebak, sebut saja Rapiudin, bahwa dirinya sangat menyayangkan dengan tidak dapat dipergunakan nya fasilitas yang ada di gedung garuda RSUD Banten tersebut, sehingga membuat antrian keluarga pasien yang mau ke lantai berikut nya
Bahkan menurutnya, keluarga pasien dan pasien bahkan tenaga medis bercampur saat ingin menggunakan fasilitas tersebut, karena di ruangan Loby atau lantai utama gedung garuda tersebut hanya satu lift yang dapat digunakan
“Liat aja kang, Lift ada dua, tapi yang satu rusak, bahkan menurut informasi, lift tersebut sudah berbulan-bulan tak kunjung dibenerin” menurut keluarga pasien yang dirawat di lantai 5 gedung garuda
Lebih lanjut, Rapiudin menambahkan, bahwa dengan tidak beroperasinya fasilitas tersebut, seakan adanya pembiaran dari pihak menejemen RSUD Banten, dan ada dugaan hanya memengingkan keuntungan pribadi terutama pihak menejemn Rumah Sakit
Sementara itu, saat media mencoba konfirmasi dengan adanya fasilitas yang rusak, Direktur Umum RSUD Banten, dr. Danang Hamsah Nugroho,M. Kes, diam membisu seakan tidak memperdulikan persoalan yang ada di RSUD Banten tersebut (Kie87)