Pandeglang – TARGETINDO.COM – Seluruh organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kabupaten Pandeglang membentuk Forum Ormas se-Kabupaten Pandeglang di acara Halal Bihalal bersama Masyarakat Batak dengan Ormas tersebut, Senin (22/04/2024) di Hotel DM Mandalawangi kabupaten Pandeglang.
H.Dedi Saeful selaku Ketua Forum Ormas se-Kabupaten Pandeglang menyatakan, bahwa banyak hikmah dengan kejadian di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang beberapa waktu lalu dan pada acara Halal Bihalal Masyarakat Batak dengan Ormas se-Kabupaten Pandeglang pada saat ini telah sepakat untuk menjalin komunikasi yang baik dan menjaga persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Banten khususnya Kabupaten Pandaglang.
“Alhamdulillah dengan adanya acara Halal Bihalal bersama Masyarakat Batak dengan 17 Ormas yang ada di Kabupaten Pandeglang ini bisa bersatu dan telah membuat forum lintas Ormas se-Kabupaten Pandeglang,” ungkap H.Dedi Saeful kepada media, Senin (22/04/2024) usai acara Halal Bihalal tersebut.
“Semua ada hikmahnya, dengan acara ini semua Ormas di Kabupaten Pandeglang bersatu,” sambungnya.
Ia juga mengatakan, dengan adanya forum ini bisa bersatu untuk membangun Pandeglang yang lebih baik.
“Saya berharap dengan adanya forum Ormas ini kita bersatu bergotong-royong untuk membangun Pandeglang bersama semua stakeholder khususnya dengan Pemkab Pandeglang, karena untuk membangun butuh kekompakan dan kebersamaan,” harapnya.
Sementara Ketua PCNU Kabupaten Pandaglang, Tb. Nurzaman yang hadir pada kesempatan itu menyatakan, bahwa pasca kejadian pemukulan warga Pandeglang di wilayah Kecamatan Baros Kabupaten Serang bisa diredam dan didinginkan suasananya pada acara Halal Bihalal Masyarakat Batak dengan seluruh Ormas yang ada di Kabupaten Pandaglang.
“Di acara Halal Bihalal dimana disampaikan poin-poin penting yang harus dilaksanakan oleh warga Batak yang ada di Kabupaten Pandaglang umumnya Banten yang melakukan aktivitas usahanya terutama menjaga kearifan lokal,” kata Tb.Nurzaman.
Terkait dengan kegiatan koperasi simpan pinjam (Kosipa) atau bank keliling lanjut Nurzaman, sementara agar tidak dulu dijalankan sebelum dapatkan legalitas sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Apa yang disampaikan oleh semua ormas untuk bisa dipatuhi oleh warga Batak agar bisa mendinginkan suasana dan keinginan warga Batak menjadi bagian dari masyarakat Pandeglang bisa sesuai harapan bersama,” harapnya.
Sementara Debat Hasahatan selaku tokoh masyarakat Batak yang sudah lama di Kabupaten Pandaglang ini menyampaikan
“Kita hari ini sengaja mengadakan acara Halal Bihalal silaturahmi antara warga Batak yang ada di Pandeglang bersama seluruh Ormas yang menjadi satu kesatuan NKRI. Ini saatnya yang tepat usai hari Raya Idul Fitri untuk saling menjalin silaturahmi,” katanya singkat.
Hadir pada acara itu para tokoh masyarakat dan ormas seperti Aap Aptadi, Oyim Munandar dan para Ketua Ormas Se-Kabupaten Pandeglang.***